smart charging with stepper pada sepatu pdl tni sebagai suply alat komunikasi saat patroli di daerah perbatasan

Authors

  • Mohamad Suprayadi Poltekad Kodiklatad
  • Kusno Suryadi Poltekad Kodiklatad
  • Dekki Widiatmoko Poltekad Kodiklatad

Abstract

Krisis energi saat ini merupakan masalah yang sangat mengganggu keberlangsungan hidup manusia,
khususnya masalah energi listrik. Pemanfaatan energi listrik tidak hanya dibutuhkan pada bidang industri,
bidang transportasi, atau bidang kesehatan tetapi juga dibutuhkan oleh bidang pertahanan dan keamanan. Alat
utama sistem persenjataan untuk membantu tugas TNI dan mengantisipasi kerugian personel dalam medan
pertempuran. Smart Charging with Stepper merupakan generator mini portable berskala kecil menggunakan
motor stepper yang dipasang pada sepatu PDL TNI guna menghasilkan energi listrik yang selalu kontinuitas.
Energi listrik dihasilkan dari gerakan langkah kaki ketika berjalan atau berlari. Ketika telapak kaki menyentuh
tanah maka plat besi akan tertekan ke bawah kemudian menggerakkan lengan yang terhubung ke motor
stepper kemudian di teruskan menuju rangkaian smart charging system pada Rompi. Energi listrik tersebut
disearahkan oleh diode bridge, kemudian masuk ke kapasitor sebagai penyimpanan sementara. Sebelum
energi listrik masuk ke power storage atau baterai, energi listrik tersebut akan distabilkan oleh rangkaian
charging sesuai dengan set point yang telah ditentukan. Data arus dan tegangan yang diperoleh dari sensor
arus dan tegangan akan diolah oleh mikrokontroler yang kemudian akan ditampilkan pada Oled. Dengan satu
kali melangkah maka motor akan berputar bolak balik 180?, sehingga menghasilkan total tegangan tanpa beban
sebesar 14,2 V dan total tegangan dengan beban 2 K? sebesar 7,62 V. Total arus yang dihasilkan dengan
beban 2 K? sebesar 0,4018 A, sehingga mengasilkan Daya sebesar 3,0617 W. Penggunaan Smart Charging
with Stepper ini merupakan suatu inovasi di bidang energi alternative guna membantu mangatasi krisis energi
listrik di daerah perbatasan. Sehingga mampu mengoptimalkan kinerja TNI AD dalam pengamanan di daerah
perbatasan

Published

2020-05-15