Jurnal Telkommil
http://journal.poltekad.ac.id/index.php/kom
<p>Jurnal Telkommil meliputi pembahasan tentang Sistem Telekomunikasi Analog dan Digital, Sistem Radar dan Telemetri, <em>Broadcast and Instrumentation System</em>, UGV (<em>Unmanned Ground Vehicle</em>) <em>system,</em> sistem UAV (<em>Unmanned Armed</em> <em>Vehicle</em>) <em>and Robotics</em> <em>system</em><em>, Map</em> <em>Information</em> <em>and</em> GIS (<em>Geographic <span tabindex="0" role="tooltip"><span class="c5aZPb" tabindex="0" role="button" data-enable-toggle-animation="true" data-extra-container-classes="ZLo7Eb" data-hover-hide-delay="1000" data-hover-open-delay="500" data-send-open-event="true" data-theme="0" data-width="250" data-ved="2ahUKEwjRmse4ypGIAxUH4jgGHVU7Jc0QmpgGegQIPRAD"><span class="JPfdse" data-bubble-link="" data-segment-text="Information System">Information System</span></span></span></em><strong><span tabindex="0" role="tooltip"><span class="c5aZPb" tabindex="0" role="button" data-enable-toggle-animation="true" data-extra-container-classes="ZLo7Eb" data-hover-hide-delay="1000" data-hover-open-delay="500" data-send-open-event="true" data-theme="0" data-width="250" data-ved="2ahUKEwjRmse4ypGIAxUH4jgGHVU7Jc0QmpgGegQIPRAD"><span class="JPfdse" data-bubble-link="" data-segment-text="Information System">)</span></span></span></strong><em>,</em> Geomatika, <em>Sensor</em> <em>and</em> <em>Transducer</em>, <em>Artificial Intellegence</em>, Teknologi Informatika, dan <em>Missile and Weapon Control.</em></p> <p>Nomor ISSN : 2723-1283<br />Keterangan: Kategori Teknik<br />SK no. 0005.27231283/JI.3.1/SK.ISSN/2020.07 - 20 Juli 2020</p>en-US[email protected] (Mayor Cba (K) Theresia Dwi S.C.W., S.E., S.Pd., M.Pd.)[email protected] (Pustaka Poltekad)Thu, 31 Oct 2024 17:29:50 +0700OJS 3.2.0.3http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss60Teknologi Implementasi Website Sebagai Sistem Monitoring Penanggulangan Bencana Alam Banjir Untuk Satuan Teritorial Dan Pemerintahan Berbasis MTQQ
http://journal.poltekad.ac.id/index.php/kom/article/view/589
<p><em>Banjir merupakan salah satu bencana alam yang umum terjadi di Indonesia, mengakibatkan kerugian besar baik secara materi maupun korban jiwa. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti curah hujan yang tinggi, buruknya sistem drainase, dan aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan. Menghadapi permasalahan ini, diperlukan sistem yang mampu memonitor kondisi lingkungan secara real-time sehingga langkah pencegahan dapat diambil lebih cepat dan tepat sasaran. Artikel ini membahas pengembangan sistem monitoring bencana banjir berbasis website yang dirancang untuk memantau debit air, memberikan notifikasi melalui berbagai platform komunikasi, dan memfasilitasi aksesibilitas data secara real-time bagi instansi terkait. Sistem ini memanfaatkan perangkat teknologi Internet of Things (IoT) melalui arsitektur sensor dan modul komunikasi LORA yang memungkinkan transmisi data jarak jauh. Tujuannya adalah memberikan alat bagi satuan teritorial dan pemerintahan dalam pengambilan keputusan cepat terkait penanggulangan banjir.</em></p>Bagas Putra Wastu Pratama Pratama
Copyright (c) 2024 Jurnal Telkommil
http://journal.poltekad.ac.id/index.php/kom/article/view/589Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0700Implementasi Implementasi Sensor TDS, pH, Dan Turbidity Sebagai Deteksi Air Bersih Pada Ransel Filterisasi Air Portable Dalam Upaya Menyediakan Air Bersih Saat Melaksanakan Tugas Operasi Militer
http://journal.poltekad.ac.id/index.php/kom/article/view/576
<div><em><span lang="EN-US">Kemajuan teknologi sensor modern telah memungkinkan deteksi parameter</span><span lang="EN-US">,</span><span lang="EN-US"> fisik, kimia, dan orgamisme air dengan akurasi tinggi. Meskipun Indonesia memiliki kekayaan sumber daya air, akses terhadap air bersih sering menjadi tantangan, terutama dalam operasi militer di daerah terpencil. Untuk mengatasi masalah ini, dirancang alat filterisasi air portable berbentuk ransel yang dilengkapi dengan sensor TDS, pH, dan turbidity untuk mendeteksi kualitas air secara real-time, memastikan air hasil filterisasi aman dikonsumsi. Sistem deteksi kualitas air diimplementasikan menggunakan Arduino Nano sebagai kontroler utama, mengumpulkan data dari sensor TDS, pH, dan turbidity yang terhubung ke pin analog masing-masing (A0, A1, dan A2). Hasil pembacaan sensor ditampilkan pada LCD 20x4, memberikan informasi langsung mengenai kualitas air yang dihasilkan. Analisis data menunjukkan bahwa nilai TDS yang aman di bawah 500 ppm, pH dalam rentang 6.5 hingga 8.5, dan tingkat kekeruhan harus dalam batas yang dapat diterima. Desain dari sistem yang diusulkan terintegrasi dengan alarm atau peringatan visual meningkatkan keamanan operasional, sehingga alat ini dapat digunakan dalam mendukung operasi militer saat personel membutuhkan air. Alat ini tidak hanya meningkatkan</span><span lang="EN-US">,.</span><span lang="EN-US">efisiensi dan efektivitas filterisasi air di lapangan, tetapi juga memberikan jaminan tambahan terhadap pasokan air untuk personel tempur dan masyarakat. Inovasi ini diharapkan dapat menjawab masalah sulitnya mendapat air bersih dalam kondisi darurat serta mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.</span></em></div>Muhammad Hardika Yudha Anggara Anggara
Copyright (c) 2024 Jurnal Telkommil
http://journal.poltekad.ac.id/index.php/kom/article/view/576Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0700Perancangan Perancangan Alat Filterisasi Air Portable Berbentuk Ransel Dalam Upaya Menghadirkan Air Bersih Saat Melaksanakan Tugas Operasi
http://journal.poltekad.ac.id/index.php/kom/article/view/577
<p><em>A</em><em>i</em><em>r merupakan sumber kehidupan vital bagi manusia, diperlukan tidak hanya untuk kebutuhan langsung maupun kegiatan pendukung seperti mencuci. </em><em>P</em><em>e</em><em>rt</em><em>u</em><em>m</em><em>b</em><em>u</em><em>ha</em><em>n populasi memicu peningkatan kebutuhan air bersih, dengan proyeksi kenaikan hingga 40,5% pada tahun 2030. Indonesia, meskipun beriklim tropis, menghadapi krisis air yang dipengaruhi oleh cuaca ekstrem dan fenomena El Nino. Konflik bersenjata, seperti yang terjadi di Papua, juga mengancam ketersediaan air bersih, sehingga personel TNI sering mengalami kesulitan mendapatkan air saat bertugas. </em><em>U</em><em>n</em><em>t</em><em>u</em><em>k mengatasi tantangan ini, diperlukan alat filterisasi air portable berbentuk ransel yang dapat menyediakan air minum secara mobile di area krisis. Alat ini bekerja dengan menyaring air keruh dari sungai atau danau melalui tiga tahap penyaringan: pertama menggunakan kerikil zeolit dan pasir kuarsa silika, kedua menggunakan pasir greensand dan pasir zeolit manganese, dan ketiga menggunakan karbon aktif halus dan bio-ball. Air yang telah disimpan dalam wadah penampung dan siap digunakan. </em><em>I</em><em>n</em><em>o</em><em>v</em><em>as</em><em>i ini bertujuan meningkatkan keandalan dan efisiensi penyaringan melalui optimalisasi media filter dan perbaikan desain mekanisme pompa<strong>.</strong></em></p> <p><strong><em>K</em></strong><strong><em>a</em></strong><strong><em>t</em></strong><strong><em>a kunci: </em></strong><em>a</em><em>i</em><em>r bersih, filterisasi air portable, ransel, tiga tahap penyaringan, krisis air, efisiensi penyaringan, personel TNI, El Nino, konflik bersenjata</em></p> <p> </p>Muhammad Wahyu Heddi Kuswara
Copyright (c) 2024 Jurnal Telkommil
http://journal.poltekad.ac.id/index.php/kom/article/view/577Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0700Teknologi Smart Kali “Rancang Bangun Deteksi Dini Bahaya Banjir Berbasis Lora Wan
http://journal.poltekad.ac.id/index.php/kom/article/view/570
<p><em>Banjir merupakan bencana alam dimana daerah tertentu tergenang akibat tingginya debit air. Sampai saat ini bencana alam tersebut masih menjadi tugas oleh pemerintah dan TNI yang merupakan komponen negara dalam mendukung masyarakat membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan yang tercantum dalam tugas operasi militer selain perang diatur dalam UU No. 34 Tahun 2004. Bersumber dari Surya.co.id meluapnya sungai amprong dan intensitas hujan yang tinggi serta kiriman air dari kawasan lereng Gunung Bromo membuat debit air sungai amprong meninggi. Dari permasalahan tersebut, penulis memiliki gagasan konsep teknologi yang dapat digunakan dalam memberikan informasi bencana alam banjir yakni SMART KALI “RANCANG BANGUN DETEKSI DINI BAHAYA BANJIR BERBASIS LORA WAN”. Alat ini didesain dengan komponen kamera inframerah, sensor ultrasonik, sensor hujan, solar cell dan sirine. Alat ini akan mengukur ketinggian air dan membaca terjadinya hujan pada daerah tersebut dan bekerja dengan mengolah data secara terus menerus yang disimpulkan dengan sistem cerdas menampilkan informasi level ketinggian air dengan 3 tingkatan bahaya serta menampilkan gambar terkini pada website. Sirine akan berbunyi pada setiap tingkat kewaspadaan banjir mencapai tingkat kewaspadaan siaga dan bahaya. Pengguna yang mengakses ditentukan oleh pemerintah dan koramil setempat sehingga mempercepat pengambilan keputusan untuk menghindari korban jiwa. Maksud dan tujuan peneliti adalah menghasilkan alat yang mampu memberikan informasi peringatan dini secara efektif dan efisien,serta mudah untuk diakses oleh pemerintah daerah dan TNI dalam mengetahui adanya bencana banjir.</em></p> <p><em>Kata Kunci : Kamera inframerah, Sensor Ultrasonik, Sensor Hujan,dan Module LoRa WAN</em></p>Bakhtiar Galih Priyanto
Copyright (c) 2024 Jurnal Telkommil
http://journal.poltekad.ac.id/index.php/kom/article/view/570Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0700Teknologi Perancangan Webserver Sebagai Monitoring Kualitas Air Pada Ransel Filterisasi Air Portable Berbasis Internet-Of-Things
http://journal.poltekad.ac.id/index.php/kom/article/view/572
<p><em>Kemajuan teknologi komunikasi nirkabel, seperti 4G, 5G, dan Wi-Fi, telah memungkinkan konektivitas cepat untuk jutaan perangkat di seluruh dunia, mendukung perkembangan Internet of Things. Di Indonesia, IoT semakin berkembang berkat inisiatif pemerintah dan peningkatan infrastruktur. Dengan populasi yang terus meningkat, kebutuhan air bersih juga meningkat, namun penurunan kualitas air menjadi masalah serius yang berdampak pada kesehatan masyarakat. Keterbatasan infrastruktur dan kontaminasi air, terutama di daerah konflik bersenjata dan peperangan, memperburuk situasi akses air bersih. Oleh karena itu, diperlukan alat filterisasi air portable yang dapat digunakan di lokasi terpencil. Selain itu, sistem pemantauan kualitas air secara jarak jauh menggunakan IoT sangat penting untuk mendeteksi kontaminasi secara real-time, meningkatkan respons terhadap masalah kualitas air, dan menyediakan data yang transparan dan mudah diakses oleh pengguna. Implementasi website untuk pemantauan ini diharapkan dapat memperbaiki efektivitas dalam menjaga kualitas air. Penelitian ini mengembangkan sistem pemantauan kualitas air secara real-time menggunakan teknologi Internet of Things. Sistem portable ini memungkinkan pengguna memeriksa kualitas air dari berbagai lokasi melalui webserver, dengan data yang disajikan dalam visual sederhana dan intuitif. Ini penting untuk pengambilan keputusan cepat mengenai keamanan air. Sistem memungkinkan pemantauan jarak jauh, mengirim data dari sensor ke webserver, sehingga pengguna tidak perlu berada di lokasi. Desain antarmuka yang user-friendly meningkatkan aksesibilitas informasi. Penelitian juga membuka peluang pengembangan lebih lanjut dengan tambahan parameter dan fitur notifikasi otomatis untuk respons yang lebih cepat terhadap masalah kualitas air.</em></p> <p><strong><em>Kata kunci:</em></strong><em> Internet of Things, pemantauan kualitas air, sistem portable, real-time, webserver, notifikasi otomatis</em></p> <p><strong> </strong></p>Putu Yuda Wardana Putu Yuda Wardana
Copyright (c) 2024 Jurnal Telkommil
http://journal.poltekad.ac.id/index.php/kom/article/view/572Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0700teknologi Perancangan Sistem Informasi Penilaian Aspek Sikap Dan Perilaku Bintara Mahasiswa Berbasis Web Di Politeknik Angkatan Darat
http://journal.poltekad.ac.id/index.php/kom/article/view/585
<p><em>Penilaian aspek sikap perilaku (Sikku) bagi Bintara Mahasiswa (Bamasis) Politeknik Angkatan Darat diselenggarakan dalam rangka evaluasi hasil belajar (EHB) yang berlaku di Lembaga Pendidikan TNI AD. Proses penilaian Sikku masih menggunakan cara manual dengan formulir isian tertulis. Hal tersebut menyebabkan proses penilaian menjadi kurang efisien, kurang akuntabel serta rawan kesalahan. Dari masalah tersebut peneliti membuat suatu Perancangan Sistem Informasi Penilaian Aspek Sikap dan Perilaku Bintara Mahasiswa berbasis Web di Politeknik Angkatan Darat dengan tujuan memudahkan pengawasan perubahan sikap dan perilaku Bamasis untuk mendukung pembentukan karakter yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Sistem yang ada saat ini dirancang dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) dan bahasa pemrograman PHP dan MySQL yang digunakan sebagai database dalam pengembangan sistem. </em></p>Ananda Herdi Akbar
Copyright (c) 2024 Jurnal Telkommil
http://journal.poltekad.ac.id/index.php/kom/article/view/585Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0700Implementasi Implementasi Aplikasi Android Sebagai Client Atau User Untuk Setting Server Acut Menggunakan Android Studio
http://journal.poltekad.ac.id/index.php/kom/article/view/571
<p><em>Sistem komunikasi, baik analog (HF-UHF) maupun digital, memiliki peran vital dalam operasi militer, di mana keberhasilan sering kali ditentukan oleh komunikasi yang efektif dan andal. Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dan Operasi Militer Perang (OMP) masing-masing membutuhkan pendekatan komunikasi yang berbeda, bergantung pada sifat dan tujuan operasi. Seiring perkembangan teknologi mobile, kebutuhan untuk mengelola server secara lebih fleksibel dan responsif, terutama di lingkungan militer yang dinamis, menjadi semakin mendesak. Penelitian ini mengembangkan dan mengimplementasikan aplikasi Android menggunakan Android Studio untuk pengaturan server ACUT (Advanced Communication User Terminal). Aplikasi ini memungkinkan administrator server mengakses, memantau, dan mengonfigurasi server secara real-time melalui perangkat Android, tanpa ketergantungan pada komputer desktop atau jaringan tetap. Pengujian dilakukan pada jaringan dan perangkat radio untuk mengevaluasi kinerja komunikasi menggunakan aplikasi ini. Hasil pengujian menunjukkan sistem komunikasi yang dikembangkan umumnya berfungsi dengan baik, meskipun terdapat beberapa kendala dalam transmisi pada perangkat tertentu. Temuan ini menegaskan pentingnya penggunaan teknologi mobile dalam mendukung efisiensi operasional dan memastikan kelancaran komunikasi dalam situasi kritis di lingkungan militer. Aplikasi Android ini membuktikan peran strategis teknologi dalam meningkatkan kemampuan manajemen infrastruktur komunikasi, yang pada akhirnya mendukung keberhasilan operasi militer yang dinamis dan mendesak.</em></p>ardiyan safiya
Copyright (c) 2024 Jurnal Telkommil
http://journal.poltekad.ac.id/index.php/kom/article/view/571Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0700