IMPLEMENTASI SISTEM TELEMETRI PENDETEKSI MUSUH PADA DRONE S2GA MENGGUNAKAN SENSOR PIR BERBASIS ARDUINO

Authors

  • Bagas Ardytyan Wibi POLTEKAD KODIKLATAD
  • Rachmat Setiawibawa
  • Bambang Purwanto

DOI:

https://doi.org/10.54317/kom.v1i1.41

Abstract

Drone adalah pesawat tanpa awak, dimana wahana ini terbang tanpa adanya pilot, dengan gaya aerodinamik drone dapat menghasilkan gaya angkat (lift), terbang secara autonomous atau dapat dikendalikan dengan remote kontrol. Drone sendiri memiliki berbagai jenis dalam hal bentuk salah satunya drone yang berbentuk quadcopter. Quadcopter merupakan sebuah UAV yang memiliki 4 motor sebagai baling – baling. Implementasi dari alat ini mampu mendeteksi manusia sebagai musuh dengan sensor passive infrared (PIR) dengan system telemetri yang telah di pasang pada drone quadcopter S2GA. Pada rangkaian alat pendeteksi tersebut terdiri dari beberapa unit yaitu transmitter dan receiver. Transmitter di rangkaian tersebut berupa sensor PIR HCSR-501, buzzer dan transceiver. Untuk pemrosesan progam menggunakan Arduino Uno, lalu hasil pendeteksian musuh kemudian dikirimkan ke unit reapeater. Dari penelitian kami, sensor PIR mendapatkan jarak maksimum mendeteksi manusia dengan jarak 12 m. Sistem telemetri yang kami gunakan memiliki jangkauan maksimum 1 km ketika tanpa halangan dan 400 m ketika adanya penghalang dengan kondisi yang tidak hujan. Dan drone S2GA memiliki jarak maksimum horizontal 835 m dan jarak maksimum vertical 150 m. Hasil pengujian tersebut menampilkan pengiriman data hasil pendeteksi musuh menggunakan telemetri sehingga mendapatkan jarak maksimum 620 m dengan ketinggian 40m.

Published

2020-05-15

How to Cite

Wibi, B. A., Setiawibawa, R., & Purwanto, B. (2020). IMPLEMENTASI SISTEM TELEMETRI PENDETEKSI MUSUH PADA DRONE S2GA MENGGUNAKAN SENSOR PIR BERBASIS ARDUINO. Jurnal Telkommil, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.54317/kom.v1i1.41